Selasa, 22 September 2009

KHOTBAH JUMAT AGUNG TERBARU, PDT. HARUN DETHAN, MSc.,MA.

Judul : Yesus Kristus Mati Menggantikan Kita
Didasarkan : Roma 5:8-11

Nats Firman Tuhan yang baru saja kit abaca dilatarbelakangi oleh pemberitaan Paulus, bahwa waktu kita masih lemah dan berdosa, Yesus telah mati untuk kita. Sekaligus Paulus memberikan penjelasan yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yakni “ Tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar, tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati”
Paulus ingin membuktikan bahwa berbeda dengan Yesus Kristus, Ia mau mati ganti kita karena ditentukan Allah dan pada saat kita berdosa.
Mengapa Kristus mati menggantikan kita? Orang berdosa, karena Yesus tidak berdosa dan oleh darahnya yang bersih dan berkuasa itulah membersihkan dosa-dosa yang menguasai manusia dan kita secara khusus.
Mengapa Yesus Kristus Mati Menggantikan Kita?
Jika kita mempelajari Roma 5:8-11 dengan seksama dan kita hubungkan dengan Nats firman Tuhan yang ada dalam Alkitab kita ini, maka paling tidak kita menemukan 3 Jawaban Pokok:
1. Supaya kita beroleh Pengampunan
2. Supaya kita beroleh Perubahan
3. Supaya kita beroleh Penghargaan
Sdr sekalian Tujuan khotbah ini adalah agar kita disemangati untuk terus setia pada Yesus Kristus yang telah mati menggantikan kita.
1. Supaya kita beroleh Pengampunan
2 Supaya kita beroleh Perubahan
3 Supaya kita beroleh Penghargaan
Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
1. Supaya kita beroleh Pengampunan (Kolose 2: 13-14)
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Paulus mengingatkan kita bahwa kematian Yesus itu karena pelanggaran kita, “seperti kehidupan yang tidak mencerminkan identitas Kristus “
Secara lahiriah seharusnya kita menanggung hukuman mati karena pelanggaran kita, tetapi oleh kasih Allah kita dimaafkan dan diampuni, dan hukuman tersebut digantikan Yesus yaitu disalibkan dan mati, perjalanan menuju salib itu diwarnai oleh olokkan, hinaan, dakwaan mewakili kita yang berdosa. Ia mau mati supaya kita hidup dengan penuh pengharapan. Hidup yang berharap itu harusnya terlihat melalui kegiatan kita sehari-hari yakni cara berbicara, bergaul, berbuat, berpenampilan dstnya yang jauhi dosa dan akibatnya.
Hari ini apa yang ada dibenak saudara? Ketika mengingat kematian Yesus untuk kehidupan kita yang jauh lebih baik. Hargailah pengampunan-Nya dengan menjauhi perbuatan dosa dan tidak berbuat dosa lagi. Yesus memberikan teladan dalam deritanya kata pertama yang diucapkan adalah “ampunilah” ketika kita diampuni Tuhan harusnya kita mulai hidup tanpa pelanggaran.


Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
2. Supaya kita beroleh Perubahan (Roma 6:6)
6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Ijinkan manusia lama kita turut mati bersama kematian Yesus, dan sekarang dalam hari yang baikini special day inilah kita bangkit untuk mengenakan manusia yang baru, jadikanlah momentum yang baik, untuk bebas dan berubah, karena barangkali ini adalah perjumpaan kita seiman yang terakhir dan perjumpaan khusus dengan Tuhan. Masuklah lebih jauh lagi dengan Tuhan,
2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Didalam Kristus yang lama ditanggalkan dan Mengenakan yang Baru, biasakan mempergunakan gaya hidup yang baru, New life in Lord.
Ubahlah cara pandang kita, dan tunjukan Perubahan, Ia sanggup merubah kita saat kita merelakan atau mengijinkannya.
Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
3. Supaya kita beroleh Penghargaan ( Markus 15:37-38 )
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Seruan Yesus adalah seruan yang berkuasa sekaligus berdampak, Allah meresponi dan Alam tak dapat menahannya. Tabir Bait Suci terbelah dua, memberi pembelajaran kepada senua orang saat itu bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia dan merasakan ketidakmampuan manusia, dan bagi kita masa sekarang adalah adanya kemudahan untuk mengalami perjumpaan dengan Allah, ketika kita ingin menyampaikan keinginan dan harapan kita sampaikan lansung melalui doa, pikiran, penyembahan dst.
Dosa sebagai pembatas telah dipakukan dikayu salib, dan dengan kemudahan itulah kita mengawalinya dengan PERCAYA, sebagaimana Yohanes 1:10-12 berkata;
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Kita sekarang bukan saja beroleh Penghargaan, menjadi anak-anak Allah saja tetapi kita menjadi orang percaya yang bernilai tinggi, maka hargai hidup sebagaimana Allah sumber hidup memberikan kita status anak-anak Allah.
Kita dapat berkata “ Dalam hatiku dan jiwaku, aku tak ragu dan tak bimbang, aku serahkan segalanya, sluruh hidupku, untukmu.
Orang yang beroleh penghargaan biasanya punya prestasi, bagaimana dengan kita maukah kita berprestasi dalam Tuhan dan pekerjaanya?
“Firman Tuhan kudengar, kutanam dihatiku, kuingin tumbuh subur dan berbuah lebat Tuhan tolong pada ku”

Demikianlah khotbah saya hari ini Jumat Agung, hari yang special bagi kita, tentang Yesus Kristus mati menggantikan kita :
Mengapa Yesus Kristus Mati menggantikan kita?
1. Supaya kita beroleh Pengampunan
2. Supaya kita beroleh Perubahan
3. Supaya kita beroleh Penghargaan
Miliki VCD dan CD Khotbahnya di Gereja dan Crysthal Ministry Jakarta.

Tidak ada komentar: